Hakekat
wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara
pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup Nusantara demi
kepentingan Nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan
aparatur negara harus berpikir, bersikap dan bertindak secara utuh
menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Demikian juga
produk yang dihasilkan oleh lembaga negera harus dalam lingkup dan demi
kepentingan bangsa dan negara Indonesia, tanpa menghilangkan kepentingan
lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan dan orang per orang.
Arah
pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan kesatuan
segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun sosial. Arah
pandang ke dalam mengandung arti bahwa bangsa Indonesia harus peka dan
berusaha untuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor
penyebab timbulnya diintegrasi bangsa dan harus mengupayakan tetap
terbina dan terperliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
Arah
pandang ke luar ditujukan demi terjaminnya kepentingan nasional dalam
kehidupan dalam negeri serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta
kerja sama dan sikap saling menghormati. Arah pandang ke luar mengandung
arti bahwa kehidupan internasionalnya, bangsa Indonesia harus berusaha
mengamankan kepentingan nasionalnya dalam semua aspek kehidupan demi
tercapainya tujuan nasional sesuai tertera pada Pembukaan UUD 1945.
Dewasa
ini kita menyaksikan bahwa kehidupan individu dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara sedang mengalami perubahan. Dan kita juga
meyadari bahwa faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan
tersebut adalah nila-nilai kehidupan baru yang dibawa oleh negara maju
dengan kekuatan penetrasi globalnya. Apabila kita menengok sejarah
kehidupan manusia dan alam semesta, perubahan dalam kehidupan itu adalah
suatu hal yang wajar, alamiah.
Dalam
dunia ini, yang abadi dan kekal itu adalah perubahan. Berkaitan dengan
wawasan Nusantara yang syarat dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia
tentang persatuan dan kesatuan itu akan terhanyut tanpa bekas atau akan
tetap kokoh dan mampu bertahan dalam terpaan nilai global yang
menantang Wawasan Persatuan bangsa. Tantangan itu antara lain adalah
pemberdayaan rakyat yang optimal, dunia yang tanpa batas, era baru
kapitalisme dan kesadaran warga negara.
Wawasan
Nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional
menuju tujuan nasional, sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi
yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut
dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan suatu konsepsi
ketahanan Nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia.
Dan dapat dikatakan bahwa Wawasan Nusantara dan ketahanan nasional
merupakan dua konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap jaya dan
berkembang seterusnya.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar